Wednesday, March 8, 2017

8 Sumber Dana Untuk Modal Usaha

8 Sumber Dana Untuk Modal Usaha - Pada tahun 2015 jumlah Pengusaha Indonesia Hanya 1,65 Persen! Masih sedikit dari total populasi yang ada. Angka ini kalah jauh dibandingkan dengan negara tetangga. Misalnya Singapura sebesar 7%, Malaysia 5%, dan Thailand 4%.

Pada tahun 2017 diharapkan jumlah pengusaha bertambah menjadi 2%, jika jumlah pengusaha bertambah maka akan turut mendongkrak ekonomi negara, bertambahnya lapangan pekerjaan, dan akhirnya meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat.
Semua Bisa Jadi Pengusaha
Apabila Anda tertarik untuk memulai sebuah bisnis tidak perlu takut kekurangan dana untuk modal usaha. Sumber dana ada di mana-mana kok. Asal tepat mencarinya, internet adalah awal pencarian yang layak dicoba. Untuk menambah wawasan Anda dapat juga dengan membaca artikel yang ada di modalkredit.com ini.
Baca juga: Pengertian Modal
Ada banyak kucuran kredit dan pinjaman tunai untuk bisa diolah menjadi modal usaha kecil. Dan seperti diketahui, jika memulai usaha dari kecil, asal konsisten, itu akan menjadi besar. Sebelumnya, pastikan sudah menentukan jenis bidang usahanya. Perhitungkan dengan cermat, teliti, dan seksama, terhadap rasio untung, rugi, dan risiko aset usaha.

Dalam dunia kewirausahaan, ada 8 (delapan) cara untuk mendapatkan modal usaha. Berikut adalah informasi yang bisa dipelajari.

1. Pinjaman Pribadi (KTA)

Ketika Anda membutuhkan modal usaha untuk memulai bisnis, hindari mengajukan pinjaman pribadi dari para rentenir. Dengan bunga yang tinggi, resiko meminjam dari para lintah darat ini sangat besar. Anda bisa terjerat utang jika tidak sanggup melunasi.

Apabila ingin memanfaatkan pinjaman pribadi untuk modal usaha, pilihlah produk pinjaman dari lembaga resmi seperti bank.
Baca juga: Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Macam Kredit

2. Tabungan atau Investasi Pribadi

Sumber dana dengan cara ini susah-susah gampang. Malah bisa jadi sulit untuk sebagian orang. Kekita memulai usaha sendiri, tentu sangat lumrah untuk menggunakan dana simpanan yang sudah Anda tabung selama ini.

Jika dana belum cukup, Anda bisa menutup kekurangan tersebut dengan menjual sebagian aset berharga yang dimiliki, misalnya logam mulia atau perhiasan. Anda juga bisa memanfaatkan produk investasi deposito yang menawarkan imbal hasil baik namun resiko minim.

3. Mencari Dana Hibah Perusahaan

Selain dari dana pribadi, modal juga dapat diperoleh dari dana hibah perusahaan, baik perusahaan pemerintah maupun swasta. Saat ini, perusahaan-perusahaan besar biasanya memiliki anggaran tersendiri untuk membantu membangun perekonomian masyarakat .

Dana sebagai modal usaha tersebut umumnya disalurkan melalui kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility). Biasanya, teknis penyaluran dana bantuan modal tersebut disalurkan dalam bentuk suatu ajang kompetisi usaha.

4. Bagi Hasil (Profit Sharing)

Sistem bagi hasil atau profit sharing disini adalah bersifat sementara, bukan kepemilikan. Sistem bagi hasil bisa dilakukan setiap bulan (untuk bisnis ritel), atau tiap proyek, atau bisa juga dengan jangka waktu tertentu sesuai masa kontrak. Di akhir masa kontrak, modal bisa dikembalikan.

5. Menjalin Kerja Sama

Jika bisnis Anda benar-benar mentok di dana, menjalin kerjasama bisa diterapkan. Dirikan usaha dengan mengajak teman atau saudara dengan minat sama untuk diajak bergabung. Rekan bisnis tersebut bisa jadi hanya memberikan bantuan berupa modal, atau bisa juga membantu operasional bisnis sehari-hari.

6. Kredit Multiguna

Kredit multiguna merupakan pinjaman modal usaha dengan tambahan jaminanan aset seperti sertifikat rumah ataupun BPKB kendaraan. Biasanya kredit multiguna ini memberikan plafon pinjaman yang lebih besar.

7. Modal Ventura

Pada umumnya, dengan menggunakan modal dari ventura, biasanya usaha yang kita jalankan, selain mendapatkan dukungan dalam bentuk dana, juga akan mendapatkan bantuan dalam pengelolaan manajemen dan bimbingan untuk menjalankan bisnis berupa pelatihan.

8. Modal Patungan (Kongsi)

Selain cara di atas, ada cara lain untuk bisa mendapatkan modal usaha. Salah satunya adalah modal patungan (kongsi). Kemitraan berbentuk kongsi adalah alternatif yang bisa menjadi penengah antara memulai usaha dengan modal sendiri atau modal pinjaman.

Dengan cara ini, modal yang dikumpulkan bisa lebih besar dan mencukupi kebutuhan membuka usaha. Anda pun tidak perlu membayar bunga pinjaman. Tapi sebagai gantinya, ada pembagian hasil keuntungan dengan kongsi, sesuai dengan porsi dan komposisi modal yang dimasukkan ke dalam usaha tersebut.




Oke, jika Anda sudah mengetahui beberapa alternatif untuk mendapatkan modal bisnis, segera eksekusi dan jalankan dengan profesional. Kelak, bisnis Anda akan segera besar. Salam sukses!